MOJOKERTO – Menyambut Hari Bhayangkara ke – 78, Polres Mojokerto Polda Jatim menggelar doa bersama lintas agama di lapangan upacara Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Mojosari.
Doa bersama yang dihadiri oleh seluruh tokoh agama ( Toga) dan tokoh Masyarakat (Tomas), unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto ini dipanjatkan juga untuk Pilkada 2024 mendatang agar damai, sejuk dan kondusif.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto saat memberikan sambutan sebelum acara tersebut dimulai.
Kapolres Mojokerto mengatakan, dalam mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif di setiap tahapan Pilkada 2024 tentu bukan hal yang mudah.
Namun lanjut AKBP Ihram, semua akan mudah dan menjadi indah kalau semua pihak bisa merangkai kebersamaan dalam upaya menciptakan dan bertanggungjawab menjaga kamtibmas tersebut.
Baca juga:
Kapolri: Idul Adha Momentum Jaga Toleransi
|
“Kamtibmas merupakan tanggung jawab kita semua, oleh karenanya kami menggelar doa bersama ini untuk dapat tercipta dan terjaga kamtibmas demi masyarakat Kabupaten Mojokerto, " ungkap AKBP Ihram dalam sambutannya, Rabu (19/6/2024).
AKBP Ihram juga mengatakan, perlu komitmen bersama semua pihak untuk mengedepankan terwujudnya situasi yang aman dan kondusif termasuk pada setiap tahapan Pilkada yang saat ini sudah berjalan.
“Tahapan Pilkada Mojokerto 2024 saat ini sudah berjalan, untuk itu kita perlu komitmen bersama khususnya dari para tokoh agama dan tokoh politik di Bumi Majapahit ini untuk mewujudkan Pilkada yang sejuk, damai dan kondusif, ”tutur AKBP Ihram.
Ia menekankan ke semua pihak agar dalam melaksanakan kontestasi Pilkada di Kabupaten Mojokerto 2024 untuk menunjukkan sikap politik yang dewasa dan mengedepankan kekeluargaan untuk mencegah konflik.
"Kami dari TNI dan Polri memastikan bahwa kami bersikap netral dan siap mengamankan tahapan Pilbup Mojokerto 2024. Sehingga tahapan berjalan lancar, aman, damai dan kondusif, " tandas Ihram.
Pada kegiatan doa bersama ini dihadiri pula oleh Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Ketua MUI, Ketua PNCU, Ketua Pembina MUI dan Ketua PD Muhammadiyah.
Selain itu hadir pula para ketua parpol, Latja Taruna Akpol, tokoh agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, serta perwakilan masyarakat lintas agama.
Doa bersama lintas agama dibuka dengan penampilan Hadrah Polres Mojokerto yang disusul lantunan doa dari Ketua PNCU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adzim Alwi.
Usai doa bersama lintas agama dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama Polres Mojokerto dengan para tokoh agama.
Kerja sama tersebut untuk memelihara kamtibmas Kabupaten Mojokerto. Para tokoh agama siap membantu polisi menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif. (*)